Termometerraksa dalam kehidupan sehari-hari biasanya digunakan untuk mengukur suhu badan dan suhu ruangan. Termometer untuk mengukur suhu badan disebut termometer demam atau termometer klinis. Termometer ini memiliki skala antara 35 - 42 derajat Celsius (°C), karena suhu tubuh manusia tidak akan kurang dari suhu tersebut.
Sebelum kita membahas tentang prinsip kerja termometer. Kita akan mengulas terlebih dahulu tentang pengertian of Contents Show Kilas Balik Sejarah Pengembangan TermometerPrinsip Kerja Termometer Yang Perlu Anda KetahuiBahan Pembuat Termometer Dan Jenis-Jenis TermometerJenis-Jenis Termometer Dan KegunaannyaJenis Jenis Termometer1. Termometer Air Raksa2. Termometer Alkohol3. Termometer Bimetal Mekanik4. Jenis Termometer Termokopel5. Termometer Kristal Cair6. Jenis Termometer Gas7. Termometer Inframerah8. Termometer Resistor9. Termometer Six Bellani10. Jenis Termometer DindingVideo yang berhubungan Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur temperatur suhu. Termometer berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari dua suku kata. Thermo berarti suhu atau panas dan meter berarti mengukur. Oleh karena itu, maka secara harafiah termometer dapat diartikan sebagai sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu/panas pada suatu zat atau benda. Kilas Balik Sejarah Pengembangan Termometer Sejarah termometer pertama kali dikembangkan pada abad ke 16 dan 17. Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa berongga yang berisi zat cair. Zat cair yang terdapat dalam termometer biasanya berupa air raksa ataupun cairan alkohol, kemudian bagian atasnya tersisa sebuah ruang kosong yang berongga. Termometer adalah sebuah benda yang memiliki fungsi untuk mengukur suhu atau panas dalam suatu zat atau benda. Setelah mengetahui tentang pengertian termometer, berikut kami akan membahas fungsi, jenis dan juga prinsip kerja termometer. Mari kita simak bersama! Prinsip Kerja Termometer Yang Perlu Anda Ketahui Secara sederhana, prinsip kerja termometer juga dipengaruhi oleh perubahan suhu dan juga perubahan volume dari zat atau benda yang akan di ukur tersebut. Cara kerja thermometer dapat dijelaskan secara garis besar adalah sebagai berikut Bila zat cair didalam tandon dikenai panas, maka zat cair tersebut akan memuai. Karena zat cair dalam tandon tersebut memuai, maka zat cair tersebut masuk ke dalam celah pipa kapiler. Selanjutnya, suhu tersebut berhenti pada celah tertentu. Dan dari skala tersebut maka dapat dibaca skala suhu dari benda atau zat tersebut. Begitulah cara kerja dari sebuah termometer. Secara umum prinsip kerja termometer dapat dipengaruhi oleh dua hal. Yaitu perubahan suhu benda atau zat, dan juga volume dari zat atau benda yang akan diukur. Bahan Pembuat Termometer Dan Jenis-Jenis Termometer Pada umumnya, termometer terbuat dari sebuah pipa berongga yang didalamnya diisi dengan zat cair. Zat cair yang biasa digunakan dalam sebuah termometer adalah air raksa dan alkohol. Nah, mengapa kedua benda ini dijadikan sebagai bahan pengisi termometer? Berikut akan kami ulas kelebihan dua zat pengisi termometer ini 1. Kelebihan Air Raksa Kelebihan air raksa ketika digunakan sebagai pengisi termometer adalah karena raksa memiliki titik beku yang rendah yakni hingga -39 derajat celcius. Dan titik didih yang tinggi yaitu hingga mencapai 357 derajat celcius. 2. Kelebihan Alkohol Kelebihan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah karena alkohol membeku pada suhu -114,9 derajat Celcius. Sedangkan titik didihnya hingga mencapai 78 derajat Celcius. Artikel Terkait Alat Ukur Tekanan Udara Berdasarkan data ini, itulah mengapa biasanya untuk mengukur suhu-suhu bertemperatur tinggi. Maka termometer raksa lebih banyak digunakan dibanding jenis termometer yang lainnya. Jenis-Jenis Termometer Dan Kegunaannya Jenis-jenis termometer secara umum dibagi menjadi beberapa diantaranya adalah 1. Termometer Air Raksa Alat ukur suhu jenis ini merupakan yang paling sering umum digunakan. Termometer raksa ini banyak digunakan karena dapat mengukur suhu dengan temperatur yang sangat tinggi sekaligus rendah. 2. Termometer Alkohol Termometer alkohol dikenal dengan termometer minimum karena termometer ini dapat mengukur suhu hingga ke tingkat yang sangat rendah yakni -114,9 derajat Celcius. 3. Termometer Bimetal Mekanik Untuk membuat termometer bimetal mekatik, setidaknya membutuhkan dua logam yang mempunyai koefisien berbeda. Prinsip kerja termometer bimetal adalah apabila berada pada suhu tinggi maka termometer akan melengkung kearah logam berkoefisien tinggi. Dan begitu pula berlaku untuk yang sebaliknya. 4. Termometer Inframerah Termometer ini biasa digunakan untuk benda-benda yang suhunya bergerak cepat, panas dan tidak dapat dipegang oleh tangan. Maka untuk mengukurnya, maka menggunakan termometer jenis ini. 5. Termometer Klinis Jenis termometer yang satu ini adalah termometer yang sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang. Biasanya benda ini ditempelkan pada ketiak, mulut ataupun anggota tubuh lainnya. Itulah tadi beberapa penjelasan singkat tentang jenis-jenis termometer, kegunaan, fungsi dan juga prinsip kerja termometer. 4 menitSelain termometer yang kita gunakan, ternyata ada macam macam termometer yang berbeda fungsi. Kita juga harus memperhatikan cara menggunakan jenis jenis termometer tersebut. Termometer sangat umum kita gunakan untuk mengukur suhu tubuh ketika kita sedang sakit. Sekarang alat ini menjadi salah satu barang paling penting yang harus dimiliki setiap instansi dan kantor. Hal ini tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh penjuru dunia. Setiap karyawan yang hendak masuk kantor harus melalui pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu tubuh melebihi 37 derajat celcius, karyawan tersebut harus pulang. Ternyata, ada macam macam termometer yang memiliki fungsi berbeda. Ada termometer yang khusus mengukur suhu tubuh, ada pula yang bisa mengukur suhu ruangan. Selain itu, cara menggunakan termometer juga berbeda berdasarkan fungsi dan teknologinya. Melansir berbagai sumber, kali ini Indonesia akan membagikan kepada kamu mengenai jenis jenis termometer yang bisa digunakan untuk mengukur suhu. Jenis Jenis Termometer 1. Termometer Air Raksa Termometer air raksa adalah salah satu tipe termometer yang sering digunakan banyak orang. Biasanya kita menggunakan termometer ini di rumah saat sedang sakit demam. Termometer ini menggunakan air raksa sebagai bahan pengisi termometer. Cara menggunakan termometer raksa adalah dengan menempelkennya pada area tubuh, semisal ketiak atau mulut. Kemudian, air raksa dalam termometer akan bereaksi pada perubahan suhu tubuh. Saat bereaksi, air raksa yang terlihat pada tabung akan meningkat. Namun ketika suhu turun, tinggi air raksa tidak turun. Untuk mengembalikan posisi air raksa ke posisi semula, kamu harus berulang kali membolak-balikan termometer. 2. Termometer Alkohol sumber pxhere via Fungsi termometer ini sama dengan termometer air raksa, yaitu untuk mengukur suhu tubuh. Sama dengan termometer air raksa, pengisi termometer ini juga merupakan zat cair. Namun termometer ini menggunakan cairan alkohol sebagai pengisi indikator suhu. Zal alkohol disebut lebih sensitif terhadap perubahan suhu tubuh dibanding air raksa. 3. Termometer Bimetal Mekanik Termometer ini terbuat dari dua keping logam yang akan bereaksi terhadap perubahan suhu. Jika ada perubahan suhu, dua keping logam termometer ini akan memuai dan melengkung. Semakin tinggi suhu, maka keping bimetal akan semakin melengkung. 4. Jenis Termometer Termokopel Fungsi termometer ini adalah untuk mengukur suhu ruangan. Termometer ini menggunakan dua logam konduktor yang disatukan dalam amperemeter. Berbeda dari jenis jenis termometer ruangan lainnya, termometer termokopel tahan terhadap guncangan ketika digunakan. 5. Termometer Kristal Cair sumber Termometer suhu badan ini paling unik dan berbeda dari jenis jenis termometer lainnya. Cara menggunakan termometer ini adalah dengan menempelkannya ke dahi. Saat ditempelkan ke dahi, indikator akan bergerak dan menunjukkan suhu tubuh seseorang. Meski biasanya digunakan sebagai termometer klinis, termometer ini juga bisa digunakan untuk mengukur suhu ruangan, suhu mandi bayi, dan suhu lemari pendingin. 6. Jenis Termometer Gas Termometer bekerja berdasarkan reaksi gas terhadap perubahan temperatur ruangan. Biasanya gas yang digunakan adalah gas hidrogen dan helium dengan tekanan rendah. Jika termometer ditempelkan pada sebuah benda, gas akan bereaksi pada perubahan suhu tersebut dan indikator suhu pada termometer akan bergerak. 7. Termometer Inframerah Termometer inframerah sekarang banyak digunakan di berbagai tempat umum karena paling efisien digunakan saat pandemi Covid-19. Untuk mengukur suhu tubuh seseorang, termometer ini tidak perlu menyentuh bagian tubuh tertentu seseorang. Hal ini bisa dilakukan karena pengukuran suhu tubuh menggunakan sensor inframerah yang terdapat dalam termometer. Cara menggunakan termometer ini, cukup dekatkan ke arah dahi, kemudian sensor inframerah akan bekerja menghitung suhu tubuh seseorang. Semakin panas suhu tubuh seseorang atau sebuah bendah, energi inframerah yang terdeteksi akan semakin banyak. Dengan begitu, termometer ini menjadi yang paling sesuai untuk penerapan protokol kesehatan. 8. Termometer Resistor sumber Jenis termometer ruangan ini biasa digunakan di pabrik-pabrik. Cara kerja termometer ini adalah dengan menghitung besarnya hambatan listrik sebuah benda. Besarnya hambatan listrik tersebut berubah karena adanya perubahan suhu. Ketika suhu naik, maka hambatan listrik platina pun naik. 9. Termometer Six Bellani sumber Fungsi termometer six bellani adalah untuk mengukur suhu ruangan. Biasanya jenis termometer ini juga digunakan mengukur suhu di rumah kaca. Termometer ruangan ini memiliki dua indikator. Bagian kiri untuk menghitung suhu minimum, sementara bagian kanan digunakan untuk menghitung suhu maksimum. Uniknya, termometer ini menggunakan alkohol cair, air raksa, dan uap alkohol sebagai pengukurnya. 10. Jenis Termometer Dinding Termometer ruangan ini adalah jenis termometer yang paling umum digunakan mengukur suhu ruangan di rumah. Untuk mengukur suhu ruangan, termometer ini menggunakan air raksa sebagai indikatornya. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini lebih banyak orang menggunakan termometer digital yang tidak lagi menggunakan air raksa sebagai indikatornya. *** Itulah jenis jenis termometer yang memiliki cara penggunaan dan fungsi yang berbeda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya! Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti Indonesia. Kamu sedang mencari rumah di Bekasi? Bisa jadi Samira Regency Bekasi adalah jawabannya! Cek saja di untuk menemukan rumah idamanmu!
.
  • 16zduycs6d.pages.dev/694
  • 16zduycs6d.pages.dev/705
  • 16zduycs6d.pages.dev/776
  • 16zduycs6d.pages.dev/735
  • 16zduycs6d.pages.dev/894
  • 16zduycs6d.pages.dev/553
  • 16zduycs6d.pages.dev/720
  • 16zduycs6d.pages.dev/140
  • 16zduycs6d.pages.dev/380
  • 16zduycs6d.pages.dev/902
  • 16zduycs6d.pages.dev/830
  • 16zduycs6d.pages.dev/545
  • 16zduycs6d.pages.dev/878
  • 16zduycs6d.pages.dev/411
  • 16zduycs6d.pages.dev/365
  • sebutkan bagian bagian dari termometer klinis