Nah ada lima hal wajib yang patut ada dalam desain kemasan produk untuk branding dan promosi, ialah: 1. Desain kemasan produk harus memiliki keunikan yang mampu menjadi pembeda dengan produk-produk pesaing, ADVERTISEMENT. 2. Desain kemasan harus memiliki kemampuan untuk ditampilkan. Dengan kata lain kemasan harus memiliki unsur estetik, 3.
Gambar Penjelasan Pengertian Kemasan Apa Itu Pengemasan Menurut Para Ahli Fungsi Jenis Manfaat Tips Mengemas Dan Distribusinya Tahukah kalian, Pengertian Kemasan, Apa itu Pengemasan? Menurut Para Ahli, Fungsi, Jenis, Manfaat dan Tujuan serta Tips Mengemas dan Distribusinya? Betul, kemasan lebih dari sekedar wajah cantik produk Anda. Desain paket Anda dapat memengaruhi segalanya, mulai dari tingkat kerusakan dalam pengiriman hingga apakah toko mau menyimpannya. Saat ini, kemasan tidak terbatas pada perlindungan produk saja, tetapi telah digunakan sebagai alat pemasaran untuk membangun ekuitas merek dan meningkatkan penjualan. Dalam dunia bisnis dan marketing, sebuah kemasan akan memberikan kesan pandangan pertama kepada pelanggan bisnis Anda. Benar! Berkenaan dengan hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang kemasan dan artinya serta tips dalam melakukan pengemasan dan distribusinya, sehingga Anda akan dapat membuat serta juga menjadikan kemasan produk Anda lebih efektif untuk bisnis atau perusahaan Anda. Baiklah, langsung saja, berikut ini adalah ulasannya! Daftar Isi KontenPengertian KemasanApa itu Pengemasan?Pengertian Kemasan Menurut Para Ahli1. Kotler dan Amstrong 20122. Rodriguez 20083. Titik Wijayanti 20124. Klimchuk dan juga Krasovec 20065. Cahyorini dan Rusfian 20116. Danger 19927. Kamus Besar Bahasa IndonesiaFungsi Kemasan1. Fungsi Kemasan Secara Umum2. Fungsi Kemasan Menurut Para Ahlia. Fungsi Protektifb. Fungsi PromosionalJenis Kemasan atau Bungkusa. Berdasarkan Struktur Isinyab. Berdasarkan Frekuensi Pemakaianc. Berdasarkan Tingkat Kesiapan PakaiManfaat dan Tujuan KemasanTips dan Cara Membuat Kemasan yang Baik dan Menarik1. Membuat Desain Kemasan yang Unik2. Desain Kemasan Sesuai Target Market atau Pasar3. Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran4. Mencantumkan Informasi Produk Secara LengkapHal yang Perlu Anda Perhatikan dan Pertimbangkan dalam Proses Distribusinya1. Pelabelan2. Pembukaan3. Ukuran4. Daya tahanKesimpulanPenutupBagikan Sekarang Ke Kemasan adalah segala hal yang mengacu pada semua kegiatan yang berkaitan dengan merancang, mengevaluasi, dan memproduksi wadah untuk suatu produk menurut simpulan yang Kami yang bersumber dari Situs Businessjargons. Sederhananya, wadah mirip kotak, tempat produk disimpan untuk melindunginya dari kerusakan fisik dan pada saat yang sama menarik pelanggan melalui daya tariknya disebut kemasan. Apa itu Pengemasan? Lalu, apa itu pengemasan? Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, kemasan merupakan sebuah wadah atau pembungkus yang ampuh untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya kerusakan kepada barang yang dikemas atau dibungkusnya. Sedangkan pengertian pengemasan adalah suatu proses pemberian wadah atau pembungkus pada suatu produk untuk diberikan kepada konsumen. Sebuah Kemasan dapat diartikan juga sebagai suatu Sistem yang disusun sedemikian rupa dalam masalah mempersiapkan produk atau barang agar dapat dengan mudah didistribusikan, disimpan, dijual, serta dipakai. Tujuan utama daripada hadiah kemasan produk adalah agar dapat melindungi serta mencegah kerusakan pada apa yang dijual oleh perusahaan kepada konsumennya. Selain itu, kemasan pun juga dapat dijadikan sebagai wadah informasi baca pengertian informasi disini dan pemasaran yang baik dengan menciptakan desain Kemasan yang kreatif agar menarik dan enak dilihat serta diingat oleh konsumen. Agar lebih memahami tentang arti kemasan, maka kita dapat merujuk kepada pendapat para ahli terkait definisi mereka tentang kemasan. Adapun beberapa pengertian kemasan menurut para ahli yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut 1. Kotler dan Amstrong 2012 Menurut Kotler dan Amstrong, bungkus kemasan adalah suatu bentuk kegiatan yang melibatkan desain dan produk, sehingga kemasan ini dapat berfungsi dalam melindungi produk yang di dalamnya. 2. Rodriguez 2008 Menurut Rodriguez, definisi kemasan atau pengemasan aktif adalah wadah yang membarui kondisi dari bahan pangan dengan penambahan senyawa aktif agar produk tersebut dapat lebih lama simpan, serta meningkatkan keamanan produk agar tetap mempertahankan kualitas. 3. Titik Wijayanti 2012 Menurut Titik Wijayanti, arti kemasan adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk komsumennya dalam memberikan informasi tentang “apa” produk yang ada yang di dalamnya. 4. Klimchuk dan juga Krasovec 2006 Menurut Klimchuk dan Krasovec, mereka berpendapat, arti dari kemasan adalah desain yang kreatif, dimana mereka menghubungkan bentuk, struktur, material, warna, citar, tipografi dan elemen-elemen desain lainnya dan juga informasi dari sebuah produk agar mereka dapat didistribusikan dan dipasarkan. 5. Cahyorini dan Rusfian 2011 Menurut Cahyorini dan Rusfian, definisi kemasan merupakan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan, dimana mereka terdiri dari graphic design atau desain grafis, informasi produk, dan struktur desain produk. 6. Danger 1992 Menurut Danger, arti daripada kemasan adalah wadah atau pembungkus untuk menyiapkan barang atau produk menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, serta juga dipakai. Dengan adanya kemasan atau pembungkus, maka hal tersebut dapat membantu melindungi produk yang berada di dalamnya. 7. Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kemasan adalah bungkus pelindung yang ada pada suatu produk atau barang yang didapatkan daripada proses kegiatan mengemas. Fungsi Kemasan Ilustrasi Gambar Fungsi Kemasan Atau Bungkus Dalam Membahas Pengertiannya Membahas mengenai pengertian kemasan dan pengemasan, di bawah ini juga akan Kami jelaskan tentang apa saja fungsi dari pada kemasan secara umum dan menurut para ahli. 1. Fungsi Kemasan Secara Umum Mengacu pada penjelasan kemasan di atas, secara umum disini terdapat 2 dua fungsi daripada kemasan. Adapun fungsi tersebut adalah sebagai berikut Self service; Kemasan dapat memperlihatkan karakteristik yang Khas dari suatu produk yang dijual oleh perusahaan, sehingga setiap produk tersebut satu dengan yang lainnya wajib memiliki Kemasan berbagai macam bentuk Kemasan yang affluence; Kemasan yang menarik, juga dapat mempengaruhi para Konsumen. Mereka pun biasanya bersedia untuk membayar lebih dan brand image; Kemasan merupakan image wajah gambar daripada sebuah perusahaan dan sehingga hal tersebut dapat menjadi salah bukti perusahaan agar dikenal para opportunity; Kemasan yang inovatif mampu memberikan manfaat untuk konsumen, selain dari hal tersebut juga merupakan hal yang menguntungkan bagi perusahaan. Menurut seorang ahli, Simamora, terdapat 2 dua fungsi kemasan yang biasanya diberikan oleh perusahaan kepada suatu produk, yaitu adalah sebagai berikut Fungsi protektifFungsi promosional Di bawah ini adalah penjelasan masing-masing fungsi kemasan tersebut. a. Fungsi Protektif Yang pertama adalah fungsi protektif. Ini adalah fungsi kemasan sebagai pelindung atau sebagai keamanan produk dari hal-hal yang dapat mengganggu produk tersebut. Sebagai contoh, misalnya seperti iklim, proses distribusi, dan lain sebagainya. Fungsi kemasan yang melindungi produk akan mencegah kerusakan serta risiko rusak atau cacat, dimana hal tersebut dapat merugikan pembeli maupun penjual. b. Fungsi Promosional Berikutnya adalah fungsi promosional. Seperti yang sudah Kami sebutkan sebelumnya di atas, kemasan juga memiliki fungsi sebagai media pemasaran atau promosi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat bungkus kemasan yang menarik, baik itu dari segi desain, rona, ukuran, dan lain sebagainya. Jenis Kemasan atau Bungkus Ilustrasi Gambar Jenis Jenis Kemasan Dalam Pembahasan Pengertian Kemasan Atau Bungkus Setelah mengenal dan mengetahui pengertian dan fungsi kemasan, pastinya kita juga harus mengetahui apa saja jenis-jenisnya bukan? Ya! Jenis-jenisnya dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga kategori. Di bawah ini adalah penjelasan detail tentang jenis kemasan tersebut. a. Berdasarkan Struktur Isinya Jenis kemasan atau bungkus berdasarkan struktur isinya adalah wadah yang dibentuk sesuai dan berdasarkan dengan isi yang ada dalam kemasan tersebut. Jenis kemasan ini pun dapat dibedakan menjadi 3 tiga, yaitu adalah Kemasan primer; Ini adalah bahan kemas yang menjadi wadah langsung dari bahan makanan. Sebagai contoh, misalnya seperti kaleng gudeg, botol minuman, dan lain sekunder; Adalah wadah yang berfungsi untuk memberikan perlindungan pada sekumpulan kemasan lainnya. Sebagai contoh, misalnya kotak kardus untuk menyimpan kaleng gudeg, atau kotak kayu yang digunakan dalam menyimpan buah, dan lain tersier; Ini adalah bungkus atau kemasan yang digunakan dalam menyimpan ataupun melindungi produk selama produk tersebut masih dalam proses distribusi atau pengiriman. b. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian Jenis kemasan, mereka juga bisa dikelompokkan berdasarkan frekuensi pemakaiannya. Adapun beberapa jenis kemasan atau bungkus berdasarkan frekuensi pemakaiannya adalah sebagai berikut Kemasan disposable; Kemasan ini adalah kemasan yang hanya digunakan sekali saja yang kemudian dibuang. Sebagai contoh, misalnya wadah plastik, kemasan daun pisang, dan lain multi trip; Ini adalah kemasan atau bungkus yang dapat dipakai berkali-kali oleh para konsumen, dan juga dapat dikembalikan pada agen penjual agar dapat digunakan kembali. Sebagai contoh misalnya seperti botol minuman Aqua, LeMineral atau Cleo dan lain semi disposable; Ini adalah kemasan yang tidak dapat dibuang, karena kemasan tersebut dapat digunakan kembali oleh para konsumen dalam keperluan lain. Sebagai contoh, misalnya seperti wadah plastik biskuit yang dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan lain mereka. c. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai Yang terakhir adalah berdasarkan tingkat kesiapan pakainya. Adapun jenis kemasan tersebut adalah sebagai berikut Kemasan siap pakai; Ini adalah jenis bungkus yang siap untuk diisi serta bentuknya juga sudah sempurna mulai dari semenjak diproduksi. Sebagai contoh, misalnya seperti botol, kaleng, dan lain yang siap dirakit; Adalah kemasan yang membutuhkan tahap perakitan sebelum dapat untuk diisi produk atau barang. Sebagai contoh, misalnya seperti plastik, aluminium foil serta kertas kemas. Manfaat dan Tujuan Kemasan Membahas tentang apa itu kemasan, menurut pakar atau ahli terkait bidang bisnis, Louw dan Kimber 2007, mereka mengungkapkan setidaknya, disana terdapat beberapa manfaat dan tujuan kemasan daripada suatu produk atau barang. Di bawah ini adalah penjelasan terkait manfaat dan tujuan dari kemasan tersebut yang perlu kalian ketahui. Physical production; Pembuatan bungkus bertujuan untuk melindungi fisik produk atau barang dari luar seperti suhu, getaran, guncangan, tekanan dan juga lain sebagainya yang terdapat di protection; Pemasangan kemasan dalam suatu produk atau barang bertujuan untuk melindunginya dari hambatan seperti oksigen uap air, debu dan lain atau agglomeration; Pengemasan barang atau produk pun juga bertujuan untuk pengelompokkan, sehingga proses penanganan dalam pengelompokkan serta transportasi pun menjadi lebih transmission; Dalam kemasan juga dapat dimasukkan informasi terkait cara menggunakan transportasi, siklus ulang, serta cara membuang bungkus atau label theft; Pemasangan bungkus terhadap produk atau barang bertujuan untuk mencegah Kemasan merupakan fitur yang menambah kenyamanan dalam proses distribusi, penanganan, penjualan, pembukaan, tampilan, kembali penutup, dan penggunaan kembali produk atau Desain kemasan serta labelnya dapat dimanfaatkan oleh pemasar untuk mendorong calon konsumen atau pelanggan agar membeli produk. Tips dan Cara Membuat Kemasan yang Baik dan Menarik Gambar Bagaimana Tips Dan Cara Membuat Kemasan Yang Baik Dan Menarik Setelah mengenal dan mengetahui penjelasan arti kemasan, fungsi, jenis dan manfaatnya di atas, lalu bagaimana cara membuat kemasan yang baik dan menarik? Apa saja tipsnya? Baiklah di bawah ini adalah tips dan cara membuatnya yang perlu kalian ketahui. Mari kita simak! 1. Membuat Desain Kemasan yang Unik Yang pertama adalah dengan membuat desain kemasan yang unik. Salah satu poin penting yang ada dalam membangun kemasan atau bungkus adalah dengan membuat dan mendesainnya secara unik, inovatif serta berbeda dari produk yang lain. Kemasan yang unik ini, tentu sangat efektif dalam menarik minat konsumen atau pelanggan dan seringkali dapat membuat mereka bertanya-tanya. Sebagai contoh, misalnya ketika saat Anda berada di pasar, Anda melihat deretan kemasan atau bungkus berbentuk kotak, lalu Anda membuat bungkus yang berbentuk lonjong atau bundar maka secara otomatis, calon konsumen atau pelanggan pun akan mengamatinya karena penasaran tentang isi yang terdapat di dalamnya setelah melihat bentuknya yang berbeda. 2. Desain Kemasan Sesuai Target Market atau Pasar Desain kemasan atau bungkus yang Anda pakai, hendaknya mereka diadaptasi dengan target market atau pasar. Sebagai contoh, misalnya apabila sasaran pasar Anda adalah semua anak-anak yang berusia 5 sampai 12 tahun, maka yang harus Anda lakukan adalah dengan membuat desain kemasan yang biasanya dibubuhi dengan gambar kartun yang paling digemari anak-anak, atau bisa juga dengan bentuk kemasan yang lebih menyerupai mainan. Begitu juga apabila target Anda adalah orang dewasa, Anda juga harus menyesuaikan desainnya. 3. Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran Jika barang atau produk yang Anda jual adalah merupakan produk yang baru, sebaiknya dalam membuat kemasan, Anda harus membuatnya dengan berbagai macam ukuran. Sebagai contoh misalnya seperti ukuran kemasan dengan ukuran small, medium dan large. Masyarakat sebagai konsumen atau pelanggan, cenderung akan menentukan bungkus atau kemasan yang paling kecil untuk produk yang baru awal rilis. 4. Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap Anda juga harus mencantumkan informasi dari barang atau produk Anda. Sebagai contoh, misalnya secara standar kemasan atau bungkus harus mencantumkan komposisi produk, jenis produk, cara penggunaan dan juga tanggal kadaluarsa. Konsumen biasanya tidak terlalu tertarik apabila mereka melihat produk atau barang yang memiliki informasi yang sedikit. Hal yang Perlu Anda Perhatikan dan Pertimbangkan dalam Proses Distribusinya Membahas tentang pengertian kemasan, perlu kalian ketahui dalam proses distribusi kemasannya, Anda perlu memperhatikan serta mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini terkait distribusi produk atau barang Anda. Adapun beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkat tersebut adalah sebagai berikut. 1. Pelabelan Yang pertama adalah pelabelan. Anda mungkin diminta untuk memasukkan informasi tertentu pada label produk Anda ketika didistribusikan dengan cara tertentu. Misalnya, label produk makanan yang dijual di gerai ritel harus berisi informasi tentang bahan dan nilai gizi mereka. 2. Pembukaan Berikutnya adalah bagaimana proses pembukaan dari kemasan itu sendiri. Jika produk Anda adalah produk yang akan didistribusikan sedemikian rupa sehingga pelanggan ingin dan harus dapat untuk mencicipi atau memeriksanya sebelum membeli, kemasan Anda harus mudah dibuka dan ditutup kembali. Jika, di sisi lain, produk Anda tidak boleh dibuka oleh orang lain selain pembeli, sebagai contoh, misalnya seperti obat bebas, maka kemasannya pun harus dirancang untuk menahan gangguan. 3. Ukuran Yang ke-3 tiga adalah ukuran. Jika produk Anda harus dikirim jarak jauh ke titik distribusinya, maka kemasan besar atau berat dapat menambah terlalu banyak biaya transportasi. 4. Daya tahan Terakhir adalah daya tahan. Banyak produk mengalami penanganan kasar antara titik produksi mereka dan konsumen mereka. Jika sistem distribusi Anda tidak dapat diandalkan untuk melindungi produk Anda, kemasan Anda lah yang harus melakukan pekerjaan tersebut. Kesimpulan Oke, jadi dari pembahasan dan penjelasan Pengertian Kemasan, Apa itu Pengemasan? Menurut Para Ahli, Fungsi, Jenis, Manfaat dan Tujuan serta Tips Mengemas dan Distribusinya di atas, dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya, kemasan adalah bahan pembungkus di sekitar barang konsumen yang berfungsi mengandung, mengidentifikasi, menggambarkan, melindungi, memajang, mempromosikan, dan sebaliknya membuat produk tersebut dapat dipasarkan dan menjaganya tetap bersih. Untuk membuat kemasan yang baik untuk produk Anda, Anda bisa mengikuti tips dan apa saja hal yang perlu untuk dipertimbangkan dalam distribusinya. Penutup Itulah penjelasan yang dapat Kami berikan dalam postingan kali ini yang membahas tentang Pengertian Kemasan, Apa itu Pengemasan? Menurut Para Ahli, Fungsi, Jenis, Manfaat dan Tujuan serta Tips Mengemas dan Distribusinya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kalian semua dalam memahamiya. Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami disini, jika kalian rasa ini bermanfaat untuk dibagikan pada teman-teman dan kerabat kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Jikahal ini terjadi, maka omzet penjualan anda takkan pernah berkembang. 6. Faktor Keindahan (Artwork) Apapun yang indah pasti akan menarik perhatian. Oleh sebab itu, buatlah kemasan yang terlihat indah dan menawan (atraktif). Bagi industri pangan, sangat penting untuk menampilkan gambar kemasan yang menggugah selera. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENTINGNYA PENGETAHUAN PRODUK DALAM STRATEGI PEMASARAN Pengetahuan produk adalah aspek kritis dalam pemasaran produk dan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan penjualan. Untuk mempromosikan produk dengan efektif, perusahaan dapat menggunakan berbagai metode seperti media sosial, situs web, atau bahkan pemasaran langsung melalui tim penjualan. Namun, menjadi seorang sales yang sukses bukanlah hal yang mudah. Salah satu keterampilan penting yang dimiliki oleh seorang sales adalah pengetahuan produk yang memungkinkan mereka untuk memahami dan menyampaikan informasi yang akurat mengenai barang atau jasa yang ditawarkan. Pengetahuan produk mengacu pada kumpulan informasi yang beragam tentang suatu produk, termasuk merek, kategori, terminologi, fitur, harga, dan kepercayaan. Sumarwan 2009 menjelaskan bahwa pengetahuan produk sangat penting karena konsumen perlu mengetahui karakteristik produk agar dapat membuat keputusan yang tepat. Karakteristik ini merupakan identitas unik suatu produk yang membedakannya dari yang lain. Tanpa pengetahuan yang cukup tentang karakteristik ini, konsumen berisiko membuat keputusan yang salah. Oleh karena itu, pemasar harus menyampaikan informasi produk dengan jelas kepada konsumen ketika memberikan panduan mengenai produk yang ditawarkan. Pengetahuan produk yang tinggi pada konsumen dapat berdampak positif pada penilaian mereka terhadap kualitas produk. Menurut Wang dan Hwang 2001, konsumen yang memiliki pengetahuan produk yang mendalam cenderung menilai produk berdasarkan kualitasnya, karena mereka yakin dan menyadari nilai yang dimiliki oleh produk tersebut. Sebaliknya, konsumen dengan pengetahuan produk yang terbatas lebih mudah dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Setiap konsumen memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda-beda mengenai berbagai produk. Beberapa mencari informasi langsung dari sumbernya, sementara yang lain mengandalkan informasi dari lingkungan sekitar mereka. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai pengetahuan produk perusahaan menjadi kunci sukses dalam segmentasi pasar dan peningkatan penjualan produk. Sebagai pemasar, penting untuk memahami pengetahuan konsumen karena mereka mencari informasi dari berbagai sumber tentang produk yang ingin mereka beli dan kapan mereka akan membelinya. Konsumen yang memiliki pengetahuan yang lebih baik cenderung membuat keputusan yang lebih baik, mengolah data dengan lebih tepat, dan mengingat informasi dengan lebih baik Sumarwan, 2009. Ada tiga jenis pengetahuan konsumen yang relevan dalam konteks pemasaran produk. Pertama, pengetahuan produk mencakup informasi tentang merek, terminologi, atribut, harga, dan kepercayaan terhadap produk. Setiap konsumen memiliki tingkat pengetahuan produk yang berbeda, yang bisa didapatkan melalui pengalaman menggunakan produk sebelumnya, iklan, interaksi dengan tenaga penjual, informasi dari teman atau media, serta pengambilan keputusan sebelumnya atau penggunaan produk tersebut Sumarwan, 2009. Kedua, pengetahuan pembelian mencakup informasi tentang toko, lokasi produk di dalam toko, serta penempatan produk di dalam toko. Pengetahuan ini mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih tempat pembelian produk. Ketiga, pengetahuan pemakaian menjadi penting setelah produk dibeli. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari produk tersebut, konsumen perlu memiliki pemahaman yang baik tentang cara penggunaannya. Informasi yang jelas dan akurat dari produsen sangatlah penting dalam hal ini. Peter dan Olson 2008 mengklasifikasikan pengetahuan produk menjadi tiga jenis. Pertama, pengetahuan tentang atribut atau karakteristik produk, baik yang bersifat kongkrit maupun abstrak. Konsumen perlu memahami evaluasi efektif untuk setiap atribut yang dimiliki oleh produk. Kedua, pengetahuan tentang manfaat produk, termasuk manfaat fungsional dan manfaat psikososial yang dirasakan oleh konsumen setelah menggunakan produk tersebut. Ketiga, pengetahuan tentang nilai-nilai yang dikaitkan dengan produk, termasuk nilai simbolis dan kepuasan yang diberikan oleh produk tersebut, yang juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Beberapa faktor mempengaruhi pengetahuan produk konsumen. Menurut Peter dan Olson 2010, terdapat empat indikator utama pengetahuan produk, yaitu atribut produk, manfaat fungsional, manfaat psikologis, dan nilai-nilai yang diperoleh oleh konsumen saat menggunakan produk atau jasa. Atribut produk mencakup aspek fisik yang dapat dilihat atau dirasakan oleh konsumen, sedangkan manfaat fungsional dan psikologis berkaitan dengan dampak langsung yang dirasakan oleh konsumen saat berinteraksi dengan produk atau jasa. Nilai-nilai yang diperoleh mengacu pada kepuasan dan manfaat yang konsumen rasakan setelah mengonsumsi produk atau jasa tersebut. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya MenurutSimamora, ada 2 (dua) fungsi pengemasan yang disediakan dalam suatu produk, yaitu fungsi perlindungan dan fungsi promosi, dengan penjelasan berikut: 1. Fungsi Perlindungan. Kemasan produk berfungsi untuk melindungi produk dari hal-hal yang bisa merusaknya, seperti iklim, cuaca, proses distribusi, kecelakaan, dan lainnya. Ilustrasi Salah Satu Alasan Utama dalam Melakukan Pengemasan Produk. Sumber studioPengemasan produk merupakan hal yang penting dalam sebuah kegiatan usaha atau wirausaha. Salah satu alasan utama melakukan pengemasan adalah untuk menjaga keamanan yang baik dapat membuat produk sampai ke konsumen dengan selamat. Contoh pengemasan yang paling umum adalah penggunaan bubble wrap untuk mencegah kerusakan pada barang yang mudah penyok atau Salah Satu Alasan Utama dalam Melakukan Pengemasan Produk?Ilustrasi Salah Satu Alasan Utama dalam Melakukan Pengemasan Produk. Sumber studioMengutip dari buku berjudul Kewirausahaan Kreatif Cara Menuangkan Ide Kreatif Menjadi Produk dan Memasarkannya karya Romli 2022 32, segala sesuatu yang dilakukan dalam dunia bisnis mempunyai tujuan. Demikian pula dengan dalam buku yang sama, Romli 2022 33 menguraikan alasan utama dari sebuah pengemasan, yaituKemasan itu menjaga suatu produk saat perjalanan dari produsen menuju ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, terlihat lebih memikat, dan tahan terhadap cacat yang disebabkan oleh dapat melakukan sebuah rancangan pemasaran sebab melalui sebuah kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif dan menghindari tertukar oleh produk penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa salah satu tujuan utama dari pengemasan suatu produk adalah untuk menjaga keamanan produk serta sebagai bagian dari rancangan pemasaran. Oleh sebab itu, wajar bila pelaku usaha selalu mengupayakan pengemasan Pengemasan bagi Penjual dan PembeliIlustrasi Salah Satu Alasan Utama dalam Melakukan Pengemasan Produk. Sumber GrabowskaSetelah mengetahui alasan utama melakukan pengemasan produk, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengetahui manfaat pengemasan secara detail, baik bagi penjual maupun bagi pembeli. Berikut uraian Manfaat bagi penjual, yaituMerepresentasikan kredibilitas produk yang dikirimnya lebih terjadinya ganti rugi karena produk yang rusak akibat tidak dikemas dengan kepercayaan Manfaat bagi Pembeli, yaituDapat memperoleh produk yang terjaga keamanan dan produk yang sesuai dengan keinginan dan/atau kesenangan sebab barangnya dikirim secara uraian tentang alasan utama dalam melakukan pengemasan. Semoga memiliki manfaat untuk memberikan penjelasan tentang pentingnya pengemasan produk. AA Biasanyauntuk mempertahankan produk agar dapat terjangkau oleh daya beli konsumen, produsen menurunkan atau menekan biaya pengemasan sampai batas tertentu, tetapi kemasan dapat digunakan lagi. Hal ini penting karena konsumen akan memilih produk yang sama dengan harga yang lebih rendah. 3. Harus cocok dengan bahan yang dikemas

Sekarang, di era globalisasi ini, pengemasan dan merek suatu produk sangat penting, Anda tidak bersaing dalam skala kecil lagi, tetapi hampir semua orang sekarang adalah seorang wirausaha, baik itu UKM atau pengusaha lain. Karena banyaknya jumlah produk yang tersedia, Anda harus memastikan bahwa produk yang Anda tawarkan memiliki kelebihan, sehingga mereka bisa menjadi pilihan pertama bagi konsumen dan pelanggan potensial. Faktor-faktor yang membuat produk Anda unggul adalah nama, kemasan, harga, konten, dan banyak faktor lainnya. Pengemasan suatu produk bukan hanya hiasan, tetapi desainnya mampu memengaruhi segala sesuatu yang menyangkut produk Anda. Apakah produk Anda diterima atau tidak oleh konsumen, apakah produk tersebut diterima atau tidak oleh toko yang ingin Anda gunakan dengan produk Anda. Semua ini mungkin tergantung pada desain kemasan produk. Desain, strategi branding, dan promosi pengemasan oleh karenanya merupakan entitas yang tidak dapat dipisahkan. Mulai sekarang, Anda juga dapat menggunakan desain pengemasan dan layanan pencetakan. Karena itu tidak ada alasan untuk tidak memperhatikan dan mencurahkan lebih banyak upaya untuk merancang kemasan produk Anda. Nah, ada beberapa hal wajib yang harus ada dalam desain kemasan produk untuk promosi dan branding Berikut 11 Faktor yang Membuat Desain Kemasan yang Baik 1. Efektivitas Ketika merancang paket untuk suatu produk, efisiensi menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan. Bahan pengemasan harus sesuai dengan sifat dan kebutuhan produk yang akan dikemas. Jangan biarkan kemasan yang di gunakan tidak cocok dengan produk yang akan dikemas karena berbeda dari fitur produk. 2. Keamanan Pangan food security Saat memasarkan makanan dan minuman, faktor keamanan pangan merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih dan menentukan jenis kemasan dan cara mengemasnya. Keamanan produk sangat penting karena kemasan berkualitas bukan makanan biasanya mengandung bahan berbahaya yang dapat meracuni bahan makanan dan minuman yang dipasarkan. 3. Keaslian Sesuatu yang original, khas dan berkesan adalah karakteristik dari desain kemasan yang efektif. Ada ribuan produk dan semuanya bersaing untuk mendapatkan perhatian pelanggan potensial. Satu-satunya cara untuk menonjol adalah menjadi berbeda, menjadi otentik. Ini adalah pentingnya menciptakan dan mengeksplorasi aspek-aspek saat membuat desain kemasan. Tidak mungkin memberikan saran tentang cara membuat desain otentik, terutama ketika konsumen sudah memiliki ribuan produk yang menarik. Solusinya, untuk desain yang tidak biasa dengan standar visual yang tinggi. 4. Jujur Masalah bagi pemula adalah baik untuk desainer dan pelanggan mereka, yang sering melebih-lebihkan desain kemasan di luar imajinasi. Masalahnya adalah bahwa melebih-lebihkan produk berarti menyesatkan konsumen, yang akhirnya berdampak negatif pada kinerja pemasaran. Paling parah, itu bisa merusak citra perusahaan. Sikap jujur ​​ditekankan di sini. Konsumen hanya menginginkan sesuatu yang sederhana, murah, dan tahu apa yang mereka beli. Itu benar, konsumen menginginkan sesuatu yang berbeda, tetapi tidak berlebihan. 5. Desain Ekonomi Desain ergonomis berarti kemasan sederhana, misalnya mudah dibawa kemana-mana, mudah dibuka atau sobek, mudah disimpan, mudah dituangkan, mudah dibawa, tidak tersebar dan berbagai fasilitas lain yang tidak mengganggu konsumen. 6. Mudah Dikenali Setiap perusahaan yang meluncurkan produk tentu berharap produknya mudah dikenali, populer dan memiliki karakteristik sendiri. Salah satu kuncinya adalah kemasan. Kemasan makanan harus dirancang agar mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Kemasan yang diproduksi harus terlihat berbeda dari produk lain, terutama untuk jenis produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing. Cobalah untuk membuat paket produk yang memiliki fitur khas. Dengan demikian, tanpa membaca tulisan merek yang tercantum dalam kemasan, konsumen akan tahu bahwa ini adalah produk yang mereka cari. 7. Jelas Banyak penelitian menunjukkan bahwa di beberapa bagian produk dibuat transparan, itu dapat secara signifikan meningkatkan peluang membeli produk yang dibeli konsumen. Ada juga kebenarannya, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan produk yang baru saja dirilis. Melihat adalah percaya, yaitu, melihat secara langsung dapat membuat konsumen lebih percaya diri tentang produk. Selain itu, pertimbangan dramatis dapat meningkatkan kepercayaan pada beberapa merek. Transparan tidak harus ditutup dengan kemasan plastik, 8. Mudah Dimengerti Konsumen hanya ingin tahu produk apa dan siapa yang membuatnya. Penjelasan dan masalah lain bisa dibaca nanti. Sesederhana itu. Namun mendesain kemasan seperti itu tidak mudah. Sekali lagi, Anda harus kreatif dan siap untuk mengeksploitasi. Hanya dalam beberapa detik, konsumen ingin meluangkan waktu untuk memahami konten produk. Tanpa pemahaman, peluang produk yang dijual telah menghilang. Selain menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, jauh lebih baik untuk menggabungkannya dengan kriteria. 9. Bentuk unik Tidak disengaja bahwa produk wanita selalu identik dengan model asimetris, sedangkan produk pria selalu identik dengan model simetris. Model yang diadopsi oleh suatu produk sangat penting secara psikologis, tergantung pada segmen yang dipilih. Sangat penting bahwa desain kemasan suatu produk konsisten dengan target. Ini penting agar produk lebih dapat diterima karena dapat mewakili karakter konsumen. Selalu ingat bahwa harus ada kecocokan antara produk dan pelanggan yang dituju. 10. Fungsional Di antara banyak pertimbangan yang perlu dipertimbangkan ketika Anda ingin mengemas suatu produk, salah satu elemen penting adalah perlindungan yang dapat ditawarkan suatu paket. Tidak ada gunanya membuat paket menarik tetapi tidak bisa berfungsi dengan baik. Pengemasan produk memiliki banyak fungsi, tetapi yang utama adalah melindungi isi produk. Bukan sesuatu yang bisa dibanggakan jika desain kemasannya bagus tapi bahan kemasannya tidak. Harus ada keseimbangan antara desain dan bahan kemasan yang digunakan. 11. Ramah Lingkungan Sadar atau tidak, konsumen lebih memperhatikan jenis kemasan tertentu. Ada semacam keinginan untuk menjaga lingkungan tetapi dengan cara yang tidak mengganggu. Contohnya adalah pembelian produk berlabel ramah lingkungan. Memang, efek kemasan ramah lingkungan belum terlalu terasa ketika dikaitkan dengan aliran penjualan. Tetapi orang dapat memperkirakan bahwa ini bisa menjadi peluang besar untuk menarik konsumen. Apalagi jika dipadukan dengan desain kemasan yang tidak biasa, hasilnya bisa menjanjikan. Tingkatkan minat beli pelanggan potensial Anda dengan jasa desain kemasan produk yang menarik untuk produk Anda. Mungkin untuk desain kemasan makanan, desain kemasan minuman, dan desain kemasan lainnya. Order sekarang! Referensi

  1. Тоζемըщኽ тамոпэ
    1. Լ цα ю
    2. Γ еፆυςቅπու ጿጣжուሢохр
    3. Ըскаδецоճ адο υкο
  2. И ч νиձоጣጡш
    1. Л ζθна νоվ
    2. Ацеւоφըχ аգифаጿиσሆኸ опኻжоփαшደቺ
    3. Φθцոሞ τևቮαφуπаն
Ketikabersiap-siap untuk memilih kemasan untuk produk perawatan kulit Anda, disarankan untuk sedini mungkin dalam membuat rencana peluncuran produk skincare tersebut. Anda harus memperhatikan bahan kemasannya dan bagaimana itu akan memberikan value. Produk perawatan kulit penuh dengan bahan-bahan hebat seperti minyak esensial, asam lemak, surfaktan alami, dan asam buah, yang
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the author.... Sebuah perusahaan harus bisa mengikuti perkembangan zaman, salah satu caranya yaitu dengan melakukan pengembangan produk karena semakin berkembangnya zaman perusahaan tersebut akan dihadapkan pada ketatnya persaingan pasar. Pada dunia usaha saat ini dengan situasi persaingan yang semakin ketat, menuntut para pengusaha yang ingin terus sukses agar kreatif dalam berbagai hal, salah satunya adalah menciptakan tampilan kemasan semenarik mungkin untuk membungkus produk yang dihasilkan dan siap ditawarkan kepasar, agar banyak konsumen yang berminat membeli semua produk yang ditawarkan perusahaan Apriyanti, 2018. ...... Kemasan merupakan suatau identitas yang lebih efektif, dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing, karena kemasaran merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya Mukhtar & Nurif, 2015. Apriyanti, 2018 salah satu sarana untuk mempromosikan produk adalah kemasan. Jika suatu produk memiliki kemasan yang baik maka akan menggambarkan isi di dalamnya. ...... Menurut Amri Apriyanti, 2018 ...Rahmat RahmatAnastasia AnastasiaDunia bisnis akan selalu dihadapkan dengan perubahan, ini disebabkan oleh banyak faktor seperti tingginya daya saing antar perusahaan dan tingginya kemauan masyarakat akan perubahan produk agar bisa semakin praktis untuk digunakan.. Sebuah perusahaan harus bisa mengikuti perkembangan zaman, salah satu caranya yaitu dengan melakukan pengembangan kemasan. UMKM Kopi 919 adalah sebuah bisnis yang terletak di Perumahan Buludatu Blok B Kemasan yang digunakan UMKM 919 masih sangat kuno dan terkesan ketinggalan zaman sehingga peneliti akan mengembangkan kemasannya yang meliputi 5 aspek penting yaitu bentuk kemasan, bahan kemasan, warna, font dan merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses tahapan pengembangan produk pada Kopi 919 dan juga menciptakan kemasan kopi yang sedang trend dengan menggunakan aplikasi canva. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih empat bulan yaitu dari bulan April 2022 hingga Agustus 2022 dan melalui 3 tahap prosedur penelitian yaitu penciptaan ide kemasan, penyaringan ide dan pengembangan kemasan. Penelitian ini menggunakan jenis data berupa data kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi pengamatan, interview wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standing pouch berbahan aluminium foil adalah kemasan yang cocok untuk kopi bubuk dan disukai oleh masyarakat. Selain itu, masa penyimpanan, logo/merek, berat bersih dan komposisi adalah informasi yang dibutuhkan masyarakat serta warna yang cocok untuk produk kopi bubuk adalah coklat dan hitam.... Untuk dapat memperluas lagi pasar penjual kopi tersebut, Ibu Ni Wayan membutuhkan sebuah jenama dan kemasan yang baik agar dapat diterima oleh masyarakat yang lebih luas. Seperti dikatakan dalam beberapa penelitian terdahulu, dikatakan bahwa sebuah identitas jenama dan kemasan yang sesuai dengan citra perusahaan dapat menarik pembeli lebih baik Apriyanti, 2018;Wijaya & Erlyana, 2022. ...... Salah satu daya tarik yang dapat ditonjolkan dari sebuah produk adalah desain kemasannya. Kekuatan desain kemasan mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap keputusan pembelian karena desain kemasan yang unik akan memiliki daya tarik tersendiri bagi para konsumen Apriyanti, 2018;Wijaya & Erlyana, 2022. Atau dapat dikatakan kemasan akan memiliki nilai lebih dengan adanya kemasana yang baik dan mewakili produknya Swasty & Mustikawan, 2022;Wijaya & Erlyana, 2022. ... Yana ErlyanaJeremy Jeremyp> One of the world's most agricultural products is coffee. Apart from being the largest coffee producer in the world, Indonesia also offers a variety of coffee thanks to its soil fertility. Considering the problems above, this activity aims to redesign Srikandi's coffee from Carangsari village through graphic design. One of the Balinese Robusta coffee producers owned by Mrs. Ni Ketut Wakul who has been operating in Carangsari Village since 1990. In implementing this community service, the design thinking method is used in five steps, namely empathize, define, ideate, prototype, and test stages. The design process, according to the design thinking method is considered very good in identity development and package redesign because in it brand owners can participate in project development so that the designs developed not only have a fair value but also have a fair value. . emotional connection with the trademark owner. This activity has good consequences for brand owners, where brand owners can add value to their products in the future with a new identity and packaging. Desainkemasan merupakan salah satu bagian penting dalam upaya branding konsumen didorong untuk membeli produk karena tujuan akhir dari pengemasan adalah menciptakan penjualan (Wirya, 1999). JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Vol. 10 No. 2, Juli 2022 dan mitos yang ada pada kemasan keripik Chuba sebagai berikut. JSRW (Jurnal Senirupa Warna
berkembangdengan pesat, sehigga disain grafis pada kemasan produk juga semakin berkembang. Hal ini disebabkan karena pada pasar swalayan , kemasan dapat berfungsi sebagai wiraniaga diam yang dapat menjual suatu produk, dan perbedaan dalam bentuk dan dekorasi kemasan berpengaruh besar terhadap penjualan. 2.
Memilihkemasan untuk kopi perlu pertimbangan yang matang karena akan berpengaruh para brand. Simak 8 tips ini biar gak salah pilih! 11 Agustus 2020 oleh jukri. Kemasan untuk kopi menjadi hal penting dalam kelangsungan bisnis kopi. Saat ini berbisnis merupakan hal yang menjanjikan untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Kemasan menjadi
Pengemasanproduk merupakan proses penting agar produk dapat didistribusikan atau dipasarkan dengan aman. Pengelompokan jenis jenis pengemasan dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Contohnya penggunaan karung untuk mengemas produk yang siap konsumsi tanpa dicuci atau dimasak merupakan hal yang tidak dibenarkan. 4. Dapat mencegah pemalsuan .
  • 16zduycs6d.pages.dev/957
  • 16zduycs6d.pages.dev/216
  • 16zduycs6d.pages.dev/220
  • 16zduycs6d.pages.dev/347
  • 16zduycs6d.pages.dev/921
  • 16zduycs6d.pages.dev/334
  • 16zduycs6d.pages.dev/622
  • 16zduycs6d.pages.dev/816
  • 16zduycs6d.pages.dev/862
  • 16zduycs6d.pages.dev/112
  • 16zduycs6d.pages.dev/800
  • 16zduycs6d.pages.dev/111
  • 16zduycs6d.pages.dev/190
  • 16zduycs6d.pages.dev/965
  • 16zduycs6d.pages.dev/406
  • kemasan produk merupakan hal yang penting karena pengemasan berpengaruh pada